image source here, edited by me. |
Dalam sebuah fiksi, baik kontemporer maupun fantasi, latar tempat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari cerita. Bisa jadi, latar tempat itulah yang menjadi sumber konflik suatu cerita. Beberapa waktu yang lalu Gagas Media sempat sukses dengan seri Setiap Tempat Punya Cerita (STPC) di mana setiap bukunya memiliki latar luar negeri. Beberapa di antaranya adalah Paris: Aline karya Priska Primasari, London: Angel karya Windry Ramadhina, Melbourne: Rewind karya Winna Efendi, dan Bangkok: The Journal karya Moemoe Rizal. Dari judul-judul yang saya sebutkan tersebut, baru Bangkok: The Journal-lah yang sudah saya baca. Saya sangat menyukai buku tersebut karena dua hal: pertama, tema ceritanya yang sangat menyentuh. Kedua, latar kota Bangkok itu sendiri.